Terdapat mitos lama yang menuduh makan mie instan bisa membuat seseorang bodoh atau kurang cerdas karena kandungan monosodium glutamat (MSG) yang digunakan sebagai bumbu penyedap dalam mie instan. MSG sering kali dianggap sebagai bahan tambahan makanan yang kontroversial, tetapi klaim bahwa MSG ini bisa membuat orang bodoh atau kurang cerdas tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Sebenarnya, MSG pada dasarnya adalah garam natrium dari asam glutamat, yang merupakan salah satu jenis asam amino alami yang ditemukan dalam makanan seperti tomat, keju, dan daging. MSG sering digunakan sebagai penyedap rasa dalam banyak makanan olahan, termasuk mie instan, untuk meningkatkan cita rasa umami.
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa MSG gunung388 secara langsung dapat menyebabkan seseorang menjadi bodoh atau mengurangi kecerdasan. Efek samping yang lebih umum yang terkait dengan MSG mungkin termasuk reaksi alergi tertentu pada sebagian kecil populasi, seperti sakit kepala, kemerahan kulit, atau gejala lainnya yang berkaitan dengan sensitivitas terhadap MSG.
Namun, mengonsumsi mie instan secara berlebihan atau sebagai makanan utama yang tidak seimbang secara nutrisi bisa memiliki dampak negatif pada kesehatan seorang individu, terutama jika makanan lain yang berimbang tidak diakomodasi. Penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang serta mengonsumsi makanan olahan, termasuk mie instan, dengan bijak.
Jadi, sementara mie instan mengandung MSG sebagai bahan penyedap, klaim bahwa mengonsumsi mie instan secara langsung membuat seseorang bodoh tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Yang lebih penting adalah menjaga pola makan yang sehat, seimbang, dan beragam untuk mendukung kesehatan fisik dan mental secara menyeluruh.