Beirut, Lebanon – Dalam sebuah kejadian yang menggemparkan, pihak keamanan Lebanon berhasil menangkap seorang pria Suriah yang diduga menjadi pemicu penembakan di dekat Kedubes Amerika Serikat di Beirut. Insiden ini menimbulkan kekacauan dan kepanikan di sekitar area diplomatik penting tersebut, namun kesigapan dan kecepatan tindakan pihak berwenang Lebanon berhasil menangkap pelaku dan meredakan situasi.
Menurut laporan awal, penembakan terjadi di dekat Kedubes AS gunung388 di Beirut pada hari Jumat sore, menyebabkan kerumunan dan evakuasi cepat dari warga sekitar. Saksi mata melaporkan adanya seorang pria bersenjata yang terlihat mencurigakan sebelum melepaskan tembakan ke arah gedung kedubes. Tindakan cepat dari petugas keamanan setempat dan bantuan dari warga sekitar membantu dalam mengamankan area dan menangkap tersangka.
Pihak berwenang Lebanon, dalam konferensi pers setelah kejadian, menyatakan bahwa pria Suriah yang ditangkap merupakan tersangka utama dalam insiden penembakan tersebut. Motif dari penembakan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, namun pihak berwenang meyakini bahwa tidak ada ancaman lebih lanjut terhadap keamanan kedubes maupun warga sekitar.
Kepala Polisi Beirut, Brigadir Jenderal Hassan, memberikan pernyataan terima kasih kepada petugas keamanan dan warga yang berpartisipasi dalam menangkap tersangka dengan cepat dan tanpa kejadian yang lebih serius. Dia juga menegaskan bahwa keamanan di sekitar area diplomatik akan diperketat untuk mencegah insiden serupa terulang di masa mendatang.
Insiden penembakan di dekat Kedubes AS di Beirut menunjukkan pentingnya kerjasama antara pihak berwenang dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Lebanon memenangkan kemenangan besar dalam menangkap pria Suriah sebagai pelaku penembakan, memberikan harapan bagi stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.